Seleksi Calon Pedagang di Rusunawa Terkendala
Seleksi calon pedagang yang akan berjualan di kios makanan Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, menemui kendala. Pasalnya, sebagian pedagang yang sudah mendaftar menolak untuk mengikuti seleksi.
Dari 105 unit kios, sebanyak 80 persen diperuntukkan bagi calon pedagang yang mendiami rusunawa, sedangkan 20 persen sisanya untuk calon pedagang dari luar
Tercatat ada 170 calon pedagang yang telah mendaftar untuk dapat berjualan di kios zona makanan atau kuliner yang terdapat di Rusunawa Tambora. Namun 67 calon pedagang diantaranya menolak untuk mengikuti seleksi.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah I, Nur Sawitri menjelaskan, di rusunawa ini hanya tersedia 105 kios, sedangkan jumlah calon pedagang yang mendaftar mencapai 170 calon pedagang.
DKI Buka Layanan Kesehatan Keliling Rusunawa"Dari 105 unit kios, sebanyak 80 persen diperuntukkan bagi calon pedagang yang mendiami rusunawa, sedangkan 20 persen sisanya untuk calon pedagang dari luar," kata Sawitri, Sabtu (23/5).
Lantaran besarnya animo pedagang, kata Sawitri, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta kemudian ber
inisiatif melakukan seleksi. Hal ini agar pembagian kios bisa berjalan dengan adil."Penempatan kios-kios akan dilakukan bulan depan," ujar Sawitri.